Hidup Segan Mati Pun Tak Mau

Untuknya, kutuliskan ini dalam kegelapan malam. Suasana malam ini begitu hening, suara jangkrik mulai terdengar. Kunang-kunang pun mulai memancarkan misteri cahayanya. Namun jari jemariku masih tetap menari-nari di atas barisan huruf dan angka yang tersusun rapi dengan space dan enter. Perkenalanku dengannya di waktu itu berlanjut sampai ke lingkaran basa-basi, dimana kita berbicara apa adanya tanpa sebuah pertemuan. lampu-lampu berkelipan di Yogyakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. Aku dan dia berbicara. tanpa pandangan, tanpa saling melihat, hanya dalam sekumpulan kalimat ketika malam yang dingin menyelimuti Yogyakarta kita. Walaupun setiap orang berbicara tentang cinta, manfaat dan guna, aku berbicara kepadanya tentang lelucon dan keindahan. Dan aku terima dia dalam keberadaanku, seperti dia terima daku.

Dialah Tuan Putri

Penulis : asal-asalan ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Hidup Segan Mati Pun Tak Mau ini dipublish oleh asal-asalan pada hari 2011-10-01. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Hidup Segan Mati Pun Tak Mau
 

0 comments:

Posting Komentar