sudah terbukti bahwa mendengkur merupakan gejala berbahaya bagi tubuh yang patut diwaspadai. Bagaimana dengan anda yang sering mendengkur? Apakah anda takut dengan dampak yang diperoleh? Apalagi jika anda seorang remaja, apakah anda ingin terkena hipertensi, stroke serta jantung pada usia sekarang? Jika iya, sudah saatnya anda melakukan tindakan pencegahan.
Tindakan pencegahan masih dilakukan karena sampai sekarang, para peneliti belum bisa menemukan cara ampuh untuk mengatasi dengkuran. Berikut adalah cara–cara pencegahannya:
1. Tidur dengan posisi miring
Menurut situs health.howstuffworks.com, dengan posisi tidur miring, mengakibatkan aliran udara ke tubuh menjadi lancar. Berbeda dengan posisi terlentang atau tengkurap, justru pada posisi itu malah membuat organ pernapasan tertekan dan lidah akan tertarik ke belakang sehingga menutupi saluran pernapasan.
2. Tidur dengan memakai bantal yang cukup tinggi
Bila tidur, usahakan memakai bantal yang cukup tinggi. Usahakan posisi kepala dapat terangkat 10–13 cm. Dengan begitu, posisi kepala menjadi lebih tinggi dari badan sehingga membuat pernapasan menjadi lebih lancar dan lidah tidak akan tertarik ke belakang untuk menutup jalan nafas sehingga tidak akan memicu timbulnya dengkuran.
3. Pertahankan berat badan, jangan terlalu gemuk
Bagi orang yang gemuk, resiko terkena gejala dengkuran tiga kali lebih sering ketimbang orang yang ideal. Hal itu terjadi karena ditemukannya lipatan–lipatan lemak di sekitar leher pada orang yang gemuk. Hal tersebut membuat aliran udara dalam saluran pernapasan terhambat.
4. Berhenti merokok
Asap pada rokok yang terhisap ke dalam tubuh, akan mengiritasi hidung dan tenggorokan sehingga akan membengkak dan menyumbat aliran udara. Sedangkan racun yang dikandungnya, dapat memicu adanya gangguan sistem pernapasan sehingga timbul adanya gejala mendengkur.
0 comments:
Posting Komentar